Menghitung Momen RA & RB Beban Sederhana

 Haloo, selamat datang lagi di blog Kampita . Seingat penulis, ini adalah postingan ketiga yang membahas tentang materi mekanika teknik dasar. Kalau kemarin kita sudah membahas cara mengetahui masing masing beban yang ditumpu atau dirasakan sendi A dan B. Maka kali ini kita akan membahas lanjutannya ya guys. Yaitu tentang cara menghitung momen Ra & Rb di setiap titik, tentunya dengan contoh yang sederhana. Untuk yang lanjutan, akan kami post setelah ini. Nantikan ya!.

Cara Menghitung Momen RA & RB Sederhana

Sebelum masuk ke pembahasan ini, kita pahami dulu pengertian dari momen gaya. Apa sih yang dimaksud momen gaya itu?.

Pengertian Momen Gaya

Kembali ke pembahasan bagian awal. Berbicara tentang momen gaya tentu hubungannya dengan gaya dan torsi. Singkatnya, momen gaya merupakan besaran yang menyatakan besar gaya yang mengenai sebuah benda serta dapat membuat benda tersebut bergerak dan berotasi. Dalam sistem torsi, ada yang namanya pusat rotasi dan juga lengan gaya. Lengan gaya merupakan jarak antara pusat rotasi dengan suatu gaya yang bekerja, sehingga memiliki potensial memutar sistem.

Cara Menghitung Momen RA & RB Sederhana

Perhatikan ilustrasi di atas, karena ada dua sendi penumpu, maka ada dua sistem torsi yaitu di pusat A yang searah jarum jam dan di B yang berlawanan dengan arah jarum jam. benda AB sendiri merupakan lengan gaya. Kita sedikit kembali ke pembahasan dasar mekanika statik. Mungkin teman teman akan bertanya, mengapa ada torsi sedangkan jelas sistem tidak bergerak. Hmm, begini, ini adalah permisalan untuk mencari momen gaya di titik sistem tersebut. 

M = Momen Gaya 
ΣM = Keseluruhan Momen pada Sistem 

R = Gaya tahan sendi
 
d = Total Panjang lengan gaya
 
F = Gaya beban
 
l = Lengan gaya ke titik tertentu

Rumus Momen Gaya 

M = F.L 

ΣMb = R.d - F.L

lalu, kenapa ada torsi? kita pilah menjadi 2 sistem biar lebih mudah dipahami ya kawan. Dimulai dari torsi A dulu. lengan AB akan bergerak searah jarum jam, kalau misal B tidak ada, karena ada gaya 6 kN ke bawah. Tapi kenyataanya, sistem tidak bergerak karena ada gaya penahan ke arah atas di B yang momen gayanya sama dengan momen gaya titik C ke arah bawah.  

Begitupula di torsi B. Misal A tidak ada maka, bidang akan berputar atau berotasi berlawanan dengan arah jarum jam. Tapi, sistem tidak bergerak/imbang karena ada gaya penahan ke arah atas di A yang momen gayanya sebanding dengan momen gaya titik C ke bawah. Oke lebih jelasnya langsung membahas contoh soal berikut.

Pembahasan Cara Menghitung Momen RA RB Bidang Sederhana

Soal Momen RA & RB Sederhana
Soal Momen RA & RB Sederhana
Teman teman, untuk mengerjakan soal diatas, kita pahami dulu unsur unsur yang diketahui dalam soal tersebut. Diketahui bahwa ada satu pembebanan diantara sendi AB yaitu titik C sebesar 12 KN yang jaraknya dari titik A sebesar 3 m dengan total panjang lengan sebesar 10 meter. 

Maka langsung saja dahulu ke fokus ke bidang A dulu. di torsi A, arah bidang berputar searah jarum jam.

ΣMomen A = 0 
F.AC - RB . d = 0
 
F.AC = RB . d
 
12.3 = RB.10
 
3,6 kN = RB

F . AC memiliki nilai positif karena arah gaya terhadap pusat torsi searah jarum jam. Sedangkan, RB . d menjadi negatif karena arah gaya B terhadap pusat A tidak searah jarum jam.

ΣMomen B = 0 
RA . d - F.BC = 0
 
RA. d = F.BC
 
RA.10 = 12.7
 
RA = 8,4 kN

Kita cek dulu apakah hasil RA dan RB sudah sesuai dengan total pembebanan yang ada. Kuncinya, Jumlah RA + RB harus sama dengan total beban.

RA + RB = F 
8,4 + 3,6 = 12
 
12 = 12 (Terbukti)

Selanjutnya kita cari Momen di titik C. Teman teman bebas memilih lengan gaya AC ataupun BC, disini saya akan menggunakan lengan AC. Maka detailnya sebagai berikut.

ΣMomen C = RA.AC 
ΣMomen C = 8,4 . 12
 
ΣMomen C = 25,2 kNM

Kalau pakai lengan BC, maka detailnya sebagai berikut.

ΣMomen C = RB.BC 
ΣMomen C = 3,6 . 7
 
ΣMomen C = 25,2 kNM (Tentu Sama)

Maka kita akan dapat nilai sebagai berikut :
ΣMomen A = 0
ΣMomen B = 0
ΣMomen C = 25.2 kNM (Satuan = Kilo Newton Meter)

Okay, itu saja. Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk mempelajari sesuatu di blog kami. Untuk materi selanjutnya yaitu Menggambar bidang momen dan bidang D. Tapi sebelumnya, ada contoh soal dari kampita, Kerjakan ya! biar makin paham.

Soal Momen RA & RB Sederhana
Soal Momen RA & RB Sederhana